Senin, 15 Februari 2016

KUCIUM NISANMU PADUKA

Kucium nisanmu Paduka
Semerbak wangi menyatu dalam sukma ragaku,
Melawat cintaku berganti inkarnasi
Seperti dulu paduka.

Warna kemuliaan membalut tidurmu
Sari kembang bunga segar kelangit
Sebauah doa cinta bagimu
Dengan sentuhan Gurindam-gurindam abadi
Seperti ayat bersenyawa kekal.

Paduka
Bumi sudah miskin embun
Tidak seperti dulu
Sang akar bumi mati
Menunggu langit hujan
Kerinduan suatu masa Hijau yang mulia.

Paduka jika boleh
Aku mencium kisah muliamu
Yang tersiar dan tertulis raja-raja manca
Paduka Raja biarlah aku hidup dengan sabdamu dalam Gurindam
Wasiat untuk hidup mulia
Budi pekerti yang tertulis Kodrat
Sebagai manusia yang taat  dan ingat
Betapa hidup menjalani waktu yang berubah
Namun Budi pekerti mulia tetaplah indah.
Dan harus indah bagi sesama.
( KEN LARAS )












 

Minggu, 14 Februari 2016

FESTIVAL LAUT KOTA TANJUNG PINANG TERPUSAT DI PULAU PENYENGAT




Kekuatan moral yang terpuji
Mempesona budi pekertimu
Tidak menyerah dengan selatmu yang menggoda keelokkan dunia
Yang terkikis gempuran ombak
Engkau masih kuat
Bertahan diantara riak-riak budaya gila
Engkau masih arif dan bijaksana
Dengan tutur Gurindam para Raja, pujangga dan
semua masih Harmonis
Semua indah dan sejuk
Seperti dunia besar di Pulaumu yangkecil
Semua mencintaimu diantara hati yang emosi
Sebab engkau cantik diantara yang menawan.
( KEN LARAS)